Klinik Utama Sentosa, Jakarta - Sakit perut bagian bawah dapat menjadi gejala dari berbagi kondisi kesehatan yang perlu diwaspadai, terutama pada pria. Meskipun ada banyak kemungkinan penyebabnya, ada tiga penyakit yang sering menjadi pemicu utama rasa tidak nyaman ini. Ketahui lebih lanjut tentang penyakit-penyakit ini dan bagaimana mengidentifikasinya:

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi umum yang terjadi pada pria. ISK dapat memengaruhi uretra, kandung kemih, atau bahkan ginjal. Gejala utama dari ISK meliputi nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil, seringnya buang air kecil, dan rasa tidak nyaman atau nyeri di perut bagian bawah.

2. Prostatitis (Radang Prostat)

Prostatitis adalah radang atau peradangan pada prostat, kelenjar yang terleltak di bawah kandung kemih pria. Ini bisa menjadi penyebab sakit perut bagian bawah yang cukup parah. Gejala prostatitis meliputi sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil, nyeri pada panggul, sakit saat ejakulasi, dan bahkan demam.

3. Nyeri Testis

Nyeri pada testis atau skrotum juga bisa menyebabkan sakit perut bagian bawah pada pria. Ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi seperti epididimitis (peradangan pada tabung yang membawa sperma dari testis), cedera fisik, atau bahkan torsio testis (ketika testis terpelintir).

Penting untuk diingat bahwa jika Anda mengalami sakit perut bagian bawah yang persisten atau disertai dengan gejala lain seperti demam, mual, atau muntah, segera konsultasikan dengan dokter. Diagnosa dini dan pengobatan yang tepat dapat mencegah komplikasi yang lebih serius dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Sumber: Klinik Utama Sentosa

Jika Anda mengalami kondisi ini, Anda dapat menghubungi dokter melalui layanan konsultasi online di Klinik Utama Sentosa. Layanan ini dapat Anda akses melalui chat online, telepon, atau whatsapp ke nomor berikut 0812-1230-6885 secara gratis dan tersedia 24 jam.

https://blog.sentosaklinik.com/mengalami-sakit-perut-bagian-bawah-pada-pria-awas-bisa-jadi-3-penyakit-ini-penyebabnya/