Đặt banner 324 x 100

Kenali Fimosis dan 5 Dampak Negatif yang Mengintai Pria



Klinik Utama Sentosa, Jakarta -
Fimosis adalah kondisi medis pada pria di mana kulup (selubung kulit yang melindungi ujung penis) tidak dapat ditarik mundur dari kepala penis. Kondisi ini dapat memengaruhi pria dari segala usia, mulai dari bayi hingga dewasa.

Meskipun bisa dikategorikan sebagai kondisi umum, fimosis dapat menyebabkan berbagai dampak negatif terhadap kesehatan pria. Berikut adalah pemahaman mendalam tentang fimosis dan lima dampak negatif yang mungkin timbul:

1. Kesulitan Membersihkan Penis
Pada pria dengan fimosis, sulit untuk membersihkan daerah di bawah kulup secara efektif. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan bakteri, kotoran, dan sisa-sisa urine, meningkatkan risiko infeksi, serta menyebabkan bau yang tidak sedap.
2. Infeksi Balanitis
Fimosis dapat meningkatkan risiko terjadinya balanitis, yaitu peradangan pada kepala penis. Kulup yang sulit ditarik mundur menyebabkan penumpukan zat-zat di bawahnya, menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur yang menyebabkan balanitis.
3. Nyeri dan Pembengkakan
Ketika kulup tidak dapat ditarik mundur dengan mudah, hubungan seksual atau aktivitas seksual dapat menjadi nyeri. Selain itu, fimosis dapat menyebabkan pembengkakan pada kepala penis, memperburuk ketidaknyamanan dan rasa sakit.
4. Masalah Fungsi Seksual
Fimosis dapat berdampak pada fungsi seksual pria. Kesulitan dalam menjalani hubungan seksual dapat menciptakan stres dan kecemasan, yang pada gilirannya dapat mengganggu keintiman dalam hubungan.
5. Risiko Komplikasi pada Bayi
Fimosis pada bayi dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat buang air kecil atau bahkan infeksi saluran kemih kronis.
Penanganan dini pada kasus fimosis pada bayi penting untuk mencegah kemungkinan komplikasi dan memastikan kesehatan seksual yang optimal seiring bertambahnya usia.

Penanganan Fimosis
Penanganan fimosis dapat melibatkan pendekatan konservatif seperti pemberian krim kortikosteroid. Dalam kasus yang lebih serius, pembedahan sirkumsisi untuk menghilangkan sebagian atau seluruh kulup.
Penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis Klinik Utama Sentosa Jakarta untuk mendapatkan diagnosis dan rencana perawatan yang sesuai.
Pemahaman mendalam tentang fimosis dan dampak negatifnya sangat penting untuk memotivasi pria untuk mencari bantuan medis jika mengalami gejala.
Kesehatan seksual yang optimal dapat berkontribusi pada kualitas hidup yang baik, dan pencegahan serta penanganan dini merupakan kunci utama untuk menghindari dampak negatif fimosis.
*Hubungi hotline dokter Klinik Utama Sentosa 0812–1230–6885 atau melalui live chat dan WA gratis 24 jam, sekarang!
Sumber: Klinik Utama Sentosa

Thông tin liên hệ


: Klinikkelaminjkt
:
:
: Jl. Raya Boulevard Timur, Blok ND1, No 53, Kelapa Gading Timur (14240), Jakarta Utara, DKI Jakarta, Indonesia