Đặt banner 324 x 100

Catat! Ini 3 Jenis PMS yang Sering Terjadi Pada Wanita, Perhatikan Risikonya



Klinik Utama Sentosa, Jakarta - Penyakit menular seksual (PMS) merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup serius dan dapat mempengaruhi siapa saja, termasuk wanita.

Seiring dengan meningkatnya aktivitas seksual dan perubahan perilaku, kekhawatiran akan PMS juga semakin meningkat.

Di antara individu yang berisiko, wanita sering kali lebih rentan terhadap berbagai jenis penyakit menular seksual.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali beberapa jenis PMS yang umum terjadi pada wanita, serta memahami risiko yang terkait dengan penyakit tersebut.

1. Human Papillomavirus (HPV)

HPV adalah salah satu PMS yang paling umum terjadi pada wanita. Virus ini dapat menyebar melalui kontak kulit dengan individu yang terinfeksi.

Ada berbagai jenis HPV, beberapa di antaranya dapat menyebabkan kutil kelamin dan bahkan kanker serviks.

Risiko:

- Kutil Kelamin: Infeksi HPV dapat menyebabkan kutil yang muncul di area genital.
- Kanker Serviks: Beberapa jenis HPV tertentu dapat meningkatkan risiko kanker serviks pada wanita.

2. Klamidia

Klamidia adalah infeksi bakteri yang umum terjadi pada wanita yang aktif secara seksual. Infeksi ini sering tidak menimbulkan gejala pada awalnya.

Namun, jika tidak diobati, dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti penyakit radang panggul (PID) yang dapat merusak rahim dan indung telur.

Risiko:

- PID (Radang Panggul): Infeksi klamidia yang tidak diobati dapat menyebabkan radang pada organ reproduksi wanita, yang dapat mengganggu kemampuan untuk hamil atau meningkatkan risiko kehamilan ektopik.

3. Gonore (Kencing Nanah)

Gonore, atau kencing nanah, adalah infeksi bakteri yang umumnya menyebar melalui hubungan seksual tanpa pengaman. Infeksi ini dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk uretra, leher rahim, dan rektum.

Risiko:

- Komplikasi Reproduksi: Gonore yang tidak diobati pada wanita, dapat menyebabkan infeksi pada rahim dan indung telur, yang dapat mengganggu kemampuan untuk hamil atau meningkatkan risiko kehamilan ektopik.

Perhatikan Risiko dan Pencegahan

Penting bagi wanita untuk memahami risiko PMS dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi risiko infeksi PMS:

1. Menggunakan kondom saat berhubungan seksual

2. Menjalani pemeriksaan kesehatan seksual secara rutin

3. Menjalani pengobatan dengan tepat


Dengan meningkatkan kesadaran akan PMS dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, wanita dapat membantu melindungi kesehatan reproduksi mereka dan mengurangi risiko terkena infeksi yang dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang.

Sumber: Klinik Utama Sentosa

Jika Anda mengalami kondisi ini, Anda dapat menghubungi dokter melalui layanan konsultasi online di Klinik Utama Sentosa. Layanan ini dapat Anda akses melalui chat online, telepon, atau whatsapp ke nomor berikut 0812-1230-6885 secara gratis dan tersedia 24 jam.

https://blog.sentosaklinik.com/inilah-daftar-penyakit-menular-seksual-pms-pada-wanita-yang-sangat-berisiko-tinggi-cek-sekarang/